Rabu, 26 Oktober 2011

Serpihan Hati

-->
Aku lemah...hatiku rapuh...
Kenapa aku seperti ini?
Mudah sekali masuk lubang ular yang dipenuhi bunga?
Allah...apa aku salah menautkan hati padanya?

Kini aku tahu bahwa hatiku bengkok
Aku harus meluruskannya kembali meski terseok-seok
Dia tak berhak mengganggu hariku
Dia tak berhak ada di hatiku
Karena dia bukan suamiku
Dia bukan imamku
Dia hanya kasihan padaku
Hanya memanfaatkanku......
Allah...aku sadar aku bukanlah dewi jelita
Aku bukanlah cadas yang panas
Aku hanya manusia lemah
Kini semakin lemah
Hapuskan ia dari hatiku
Hapuskan ia dari fikir dan khayalku
Dia tak berhak menyusup di waktu shalatku
Dia tak berhak mengganngu syahdunya Kalam-Mu
Allah...mulai hari ini
Aku tak akan peduli padanya
Tak akan pernah perhatian padanya
Dia tak pantas mendapatan perhatian dan peduliku
Allah jagalah hatiku
Jagalah fikir dan ambisiku
Agar aku tetap lurus meniti jalan-Mu
Berniat kembali menjadi penjaga Kalam-Mu
Allah...aku tahu Dia yang kau sembunyikan
Jauh lebih sholeh,
Lebih cerdas
Lebih menyenangkan hatiku
Daripada dia yang sekarang ingin ku lupa
Jagalah pangeranku ya Allah
Teguhkan hatinya untuk meniti jalan-Mu
Jadikan ia lelaki terbaikku
Bantulah ia menjaga hati dan nafsunya
Dan jadikan aku pantas untuk mendampinginya
Kelak bila menurutmu kami sudah siap bersama
Pertemukan kami dengan caramu yang indah,,,
Segera yah....^_^
Malang, 17 September 2011 07 :46

1 komentar:

  1. Alhamdulillah baik....maaf baru bisa confirm
    ya saya akan mampir ke blog antum sekarang juga...
    thanks sudah baca corat-coret saya di atas...
    Sallam titian inspirasi...

    BalasHapus