Kamis, 26 Desember 2013

PKLI Malaysia 2, Test Day and I’m Late

Hari ini Selasa, 8 Oktober 2013. Hari tes PKLI ke Malaysia. Jam tes tertera 15.30 WIB di Microteaching dan pada jam yang sama aku masih duduk-duduk di stand workshop FLP UIN. Seorang disitu, Zahra namanya, tanya “ Mbak Rizza kan sudah semester 7, PKL dimana?”

Belum sempat kujawab tiba-tiba ada seloroh dari Mas Fahri, ketua FLP UIN, “Ke Malaysia dong, Rizza kan mahasiswa ICP jadi PKLI ke luar negeri kan internasional”

“Eh, siapa bilang, Mas Fahri bohong Dek, aku tes aja belum” kataku. Dalam hati aku mengamini kata-kata Mas Fahri itu. Amin

Aku termasuk orang yang percaya dengan kata-kata, aku selalu percaya, sebagian dari kata-kata yang baik adalah doa. Semoga kata-kata Mas Fahri itu meskipun seloroh, tak sengaja atau hanya bercanda akan menjadi doa untukku.

“Tes-nya jam berapa Za?” katanya lagi
"Masih nanti sore kok, jam setengah empat”
Lha, sekarang sudah jam empat kurang seperempat”
“He??” aku belum sholat pula, oh...
Segera saja aku ke Masjid Ulul Albab, sholat Ashar, ditutup dengan doa

“ Ya Allah kok aku dredeg ya? Bagaimana nanti, aku tak tahu apakah aku bisa? Allah jika memang kau mengizinkan aku menjadi salah satu mahasiswa yang PKLI ke Malaysia, bantulah aku, aku hanya ingin mencoret mimpiku dan membuat bangga ayahku” Tak terasa sebulir air mata jatuh di mukena. Belum apa-apa sudah nangis.

Di microteaching tepatnya ruang 102, semua sudah memegang kertas kecil, menuliskan sesuatu di sebuah kertas HVS, serius sekali.  Apa itu? Mereka nulis apa?

Oh, ternyata kertas kecil itu berisi topik, dan kita diminta untuk membuat tulisan singkat tentang itu
Kira-kira begini: If you have sibling, what prefer you do. Life and grow with your sibling or you life in other family? Give your reason!



Kutulis apa yang ada di otakku. Ada beberapa vocab yang lupa bahkan vocab segampang allow pun aku lupa. Oh... rupanya tergesa-gesa dan lari membuat aku mendadak amnesia.
Setelah selesai, kami harus menunggu panggilan interview. Di sela menunggu teman-teman kasak-kusuk kapan berangkatnya? Berapa lama disana? Bayar berapa? Aku hanya bisa diam dan mendengarkan. Jujur aku lapar, seharian belum makan nasi, apalagi tadi habis lari-lari dan mengerjakan essay.

Aku hanya bertanya pada Uswah, temanku. “Siapa pengujinya Us?”
“Bu Ulfa”
Bu Ulfa? Kayak pernah dengar, tapi aku belum pernah liat orangnya. Siapapun orangnya aku harus siap kan apapun pertanyaannya.

“Rizza kamu selanjutnya”

Aku keluar dari ruangan, santai. Lebih tepatnya berusaha santai
“Assalamualaikum Mirs Ul.....fa”, sapaku gugup
“Ya Rizza, are you ready?” tanyanya dengan senyuman
Bismillah, kamu bisa Rizza
Dan inilah pertanyaan Bu Ulfa padaku


This is My Diary : Diary Rizza


Hanya dua pertanyaan itu saja, tapi aku dan beliau bersama sekitar 10 menit. Entahlah, aku tak seperti mahasiswa yang sedang ikut tes seleksi, aku dan Bu Ulfa seperti dua teman akrab yang curhat, padahal aku belum mengenal beliau sebelumnya. Kedua pertanyaan itu kujawab dengan santai, sesekali kami tertawa...
Salah satu jawabanku kira-kira begini :

I know this is a competition, someone can pass or fail. I know that my friend have very compelete ability to go there, actually they have that i don’t have. Why i follow this program?  because of i wanna make my parents proud of me. I never do something special for them before, maybe if i pass this test and go there, it will make them smiling.

You know my condition? I will declare to all person, to all my friend, to all someone who have some condition with me,  that our condition no obscure us to do everything. You know, i have one word that i believe it. Rizza,  believe that you can do everything and do the best for everything you do.

Mrs, i’m a writer, i like write very much, i write all of happen in my live. Actually if i pass this exam and have chance to go to Malaysia, i will make some note or maybe i will make some short story about my journey. Just like a journey diary.

Dan tulisan ini, adalah salah satu bukti dari kata-kataku itu

Tes untukku selesai. Aku harus pulang, aku lapar

Bersambung....


Tidak ada komentar:

Posting Komentar