Kamis, 27 Juni 2013

Pelukis Senyum

Aku masih disini di tempatku yang dulu
Kau masih ingat kan?
Aku juga tak lupa dengan tujuan keramatku
Aku hanya ingin menjadi teman, teman yang setia
Teman setia yang siap berbagi duka
Menutup luka dan menyepuh lara.

Aku tak ingin apa-apa
Aku tak ingin puji, cinta dan tawa
Aku tak punya apa-apa untuk kuberikan padamu
Aku hanyalah pelukis senyuman
Aku hanya ingin melukis senyuman
Dengan tinta kesabaran dan air keikhlasan
Akan kulukis senyum termanis yang belum pernah ada sebelumnya

Yang menatap duka dengan senyum, air mata dengan senyum
Lara pun masih tersenyum
Karena aku sudah bosan dengan air mata
Kau tak lihat jilbabku ini
Jilbab yang basah karena air mata yang kau alirkan di tepi pundakku
Tersenyumlah, karena senyummu menghapus dukaku
Karena senyummu aku pun tersenyum menatapmu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar