Lagi,Cinta

Lagi, Cinta
Aku masih tak tahu kenapa mereka selalu menanyakannya
Kapankah aku punya cinta?
Kapankah aku akan mencinta?
Aku punya cinta
Meski aku tak tahu bagaimana wujudnya

Cinta dimata mereka dan mataku tentu tak sama
Sangat berbeda, seperti aku yang berbeda
Mereka mencinta lalu dicinta
Cinta dimataku tak semudah itu
Juga tak semudah dimata lelaki yang ingin mencintaiku



Karena aku tak menawarkan tubuhku,rupaku
Aku menawarkan kekuranganku dan kealpaanku
Bisakah kau menerimanya?
Esok aku akan mencintai
Lelaki yang mencintaiku
Yang menerima kekuranganku
Yang melamar dan menikahiku
Yang menjadi ayah bagi anakku

Lagi, Cinta
Aku hanya akan jatuh cinta pada suamiku saja
Yang mencintaiku, mencintai kekuranganku
Yang tak malu berjalan disampingku
Yang mengulurkan tangannya untuk memabantuku
Yang berikrar menjadikanku ibu dari putra putrinya
Yang bangga mengatakan pada dunia bahwa dia suamiku

Lelaki yang mencintaiku dan kucintaiku
Yang melengkapiku dan dia tak lengkap tanpaku
Lelaki itu ada hanya untukku
Dan aku hanya untukknya
Yang akan kukecup tangannya
Kuhormati dia seperti ayahku
Kunanti kedatangannya dengan senyumku
Kurindukan hadirnya saat dia jauh dariku

Aku akan menyimpan cintaku untuk lelaki itu
Bukan untuk lelaki yang hanya gila simpati
Bukan untuk lelaki yang hanya gila puji
Bukan untuk lelaki yang mempermainkan hati

Cinta, aku percaya kita akan berjumpa

Kujaga diriku, hatiku, cintaku

Hanya untukmu, suamiku

Cinta, menjaga diriku adalah caraku menjagamu

Menjaga hatiku adalah caraku mencintaimu

Cinta, suatu hari nanti tak akan ada lagi tanya

Kapan aku punya cinta?

Karena kau telah mencintaiku dan menikahiku
Bahkan sebelum kau menikahiku aku telah belajar mencintaimu

Cinta, kita hanya harus menunggu waktu kita

Cinta, sudahkah kita bertemu?

Cinta, siapa namamu?