Minggu, 30 Juni 2013

HIGH SCHOOL MEMORY




Dalam tulisan ini saya akan mengulas tentang high school memory. Kenangan masa SMA. Tentunya banyak dong kenangan masa SMA kalian. Hal paling sederhana yang akan saya kupas disini adalah tentang film. Satu-satunya film masa SMA yang melekat sampai saat ini adalah film yang berjudul High School Musical. Bagaimana tidak. Film ini saya tonton kredit setiap kemunculannya. Saat kelas satu, menonton High School Musical 1, kelas 2 High Musical 2 begitu juga saat kelas 3

Nontonnya dimana? Bukan di bioskop tapi di kelas! Saat pelajaran Bahasa Inggris. Menggunakan proyektor dan laptop sekolah (yang waktu itu tahun 2007 lagi awal ngetrend,  tiap guru dibekali satu atau bergantian. Siswa termasuk saya yang liat laptop langsung terpesona ^_^) Tujuan nobar bareng di kelas ini agar kami lebih bisa memahami bahasa inggris (conversation langsung dari native) lewat film yang kebetulan juga sama dengan kami. Masih SMA.

High School Musical 1-3 bercerita tentang anak SMA dan kesibukannya. Adalah Troy Bolton seorang remaja yang sangat senang bermain basket karena ayahnya sendiri adalah coach basket di sekolahnya. Dia menjadi kapten tim basket sekolah yang bernama Wildcats. Di sebuah perayaan tahun baru Troy bertemu dengan Gabriella Montez seorang gadis yang cerdas, kutu buku dan juara beberapa olimpiade kimia.

Troy dan Gabriella meskipun memiliki  minat yang berbeda tapi mereka juga memiliki minat terpendam di bidang drama musical. SMA East akan mengadakan drama musical tahunan, alih-alih coba-coba ikut audisi  mereka berdua malah terpilih untuk mengikuti audisi tahap selanjutnya.


Tentu saja keikutsertaan Troy dan Gabriella di drama musical di tentang teman-temannya karena waktunya bersamaan dengan kejuaraan basket sekolah dan olimpiade kimia, scholastic decathlon. Apa yang mereka berdua lakukan? Tentu saja tidak ingin melepaskan drama musial dan tak ingin mengorbankan basket dan olimpiade kimia.

Mulai mengatur jadwal, jam berapakah mereka berdua bisa bertemu untuk latihan music. Pagi sekolah, siang Troy latihan basket dan Gabriella berkutat dengan teori dan zat kimia dan sorenya mereka latihan untuk persiapan drama musical.
Alhasil, baik kejuaraan basket, olimpiade kimia maupun drama musical mendapatkan juara. Keduanya berhasil karena kegigigihan dan patuh pada waktu yang mereka buat. High School Musical 2 dan 3 pun mengisahkan kesungguhan mereka dalam mengembangkan bakatnya, menjalani hari di sekolah dengan belajar, berlatih dan tentu saja selayaknya remaja pada umumnya hang out dan bercanda dengan teman-temannya. Musical. Lagu-lagu yang semangat dan koreografi yang energik membuat film tidak membosankan. Ya, mirip film India, tapi kali ini pemainnya bule.

Film High Musical yang saya ulas ini memang bukanlah film yang berlatar muslim dengan tokoh muslim. Menurut saya film ini memang bukan film muslim tapi islami, ada banyak nilai islam yang bisa kita ambil, itulah yang membuat film ini  satu-satuny film remaja yang membekas diingatan sampai kini. Semangatnya untuk berbuat yang terbaik, berprestasi  dan mengatur waktu sekaligus menepatinya, yakin bahwa kita pasti bisa melakukan apapun asalkan kita mau mencoba adalah hal yang jleb di mindset saya. Satu lagi, setiap orang punya sisi lain. Barangkali kita mengenal Si A jago dibidang ini tapi yakin deh Si A pasti juga punya sisi lain yang dia suka. Hanya saja kamu tidak tahu atau tidak mau tahu.

Film ini saya rekomendasikan pada teman-teman yang mempunyai adik yang masih SMA atau barangkali teman-teman penasaran mau menontonnya sendiri, tak masalah, bukankah kita juga masih berjiwa remaja? ^_^
High school memory saya salah satunya adalah film ini. Bagaimana denganmu? Apa high school memorymu? Maukah berbagi denganku?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar