Happy Ending Party

Sabtu, 02 Juli 2011

Malam ini kamarku berencana mengadakan hajatan besar yang kami beri judul Happy Ending Party. Bila kusebut hajatan besar agaknya lebay tapi tak apalah....

Happy Ending Party adalah sebuah acara yang digagas oleh teman kamarku bernama Naila yang biasa kami panggil Mbul, karena dia memang gembul dan lucu. Pipinya tembem dengan badan yang berisi serta selalu ceria itulah Mbul temanku. Acara ini sedianya akan mengundang kamar sebelah yakni . Acara ini sedianya akan mengundang kamar sebelah yakni kamar 24 sebagai saudara seibu kami kamar 25 (satu pendamping), tapi karena kami semua lagi tongpes maka kami tak sanggup iuran melebihi 7 ribu belum ditambah kado yang akan ditukar. Sang ketupel Mbul telah menetapkan bahwa kado minimal 10 ribu...

Setelah pulang dari ujian ma’had aku tak langsung pulang ke kamarku 25, aku masih harus mengurus perlengkapan KKI  LKP2M di kamar lain. Ditambah lagi telapak kaki kiriku yang semakin hari semakin sakit saja membuat aku malas naik ke lantai 2 dimana kamarku berada.

Setelah perlengkapan fix aku segera naik ke lantai 2 dengan extra hati-hati karena kakiku sakit sekali. Entah kenapa setelah terapi kakiku terasa sakit, langkah demi langkah terasa sangat menyiksa. Aku ingin segera pulang, terapi lagi akan kutanyakan pada terapistku, apa sebenarnya yang terjadi dengan telapak kaki kiriku. Semoga semua baik-baik saja

Kamarku telah dihias dengan kertas warna ketika aku masuk, Iik, Leni dan Puput sudah sibuk dengan pekerjaannnya. Leni dengan sapunya, Iik dengan balon-balon yang siap ditiup sementara Puput menaiki meja untuk memasang balon dan kertas warna diatas.

Melihat kesibukan mereka, aku teringat14 tahun lalu, saat usiaku 5 tahun dimana ulang tahunku dirayakan oleh ortuku sebagai ungkapan rasa syukur karena aku bisa berjalan!!!!. Mengalirlah cerita dari mulutku tentang ulang tahunku ke 5 tahun dimana kakiku ini bisa melangkah menapak tanah. Aku teringat sesuatu Kawan. Hari ini tanggal 2 Juli berarti hari itu tinggal 3 hari lagi!!!

Aku sama sekali tak bermaksud untuk merayakan ulang tahunku yang tinggal 3 hari itu, tapi niatku saat itu adalah syukuran atas semua yang terjadi padaku di semester ini juga atas kesempatan hidupku selama 19 tahun yang indah ini. Kukeluarkan satu-satunya lembaran 50 ribuan dari dompetku sedianya mau aku gunakan untuk ongkos travel, tapi karena aku akan di jemput orang tuaku maka kurelakan uang itu untuk membeli kue tart sesuai keinginan Mbul dan teman-temanku. Semoga bisa membuat mereka senang. Detik itu juga Iik dan Vivi berlari keluar kamar untuk membeli kue tart sebelum mabna ditutup. Dan kami melanjutkan mempersiapkan acara besar kami itu.

Kue tart datang.....kami sudah siap melewati malam terakhir kebersamaan kita di kamar 25 karena esok kami akan punya aktifitas masing-masing. Aku akan berangkat KKI ke bumper coban rondo selama dua hari, Mbul akan ke coban merak untuk KKR, Leni sibuk jadi sekretaris sebuah event, Puput rapat kegiatan UKM Kommust,Vivi akan mengikuti training kerja, Iik akan langsung meluncur ke Sumenep mengejar deadline kapal yang akan membawanya ke kampung halamannya Kangean dan Vinda sudah pasti sibuk dengan agenda INOVASI-nya. Malam ini adalah benar-benar malam terakhir kami Kawan...

Mbak Eka pendamping kami datang. Lengkap deh....  Lampu dimatikan Awalnya kami berdoa sebelum meniup lilin bersama. Rabbi kabulkanlah doa kami....

Dan seperti yang kalian tebak perang krimpun terjadi, Puput dengan sigap menyelamatkan kue itu hingga hanya krim atasnya saja yang hilang setidaknya kue coklat itu masih menggoda selera kami.....Rambut naila, vivi terkena krim, leni, mbak eka semuanya kena krim...untung saja aku pakai jilbab, kalau saja tadi aku menuruti ajakan temanku untuk lepas jilbab pasti kena krim deh rambutku. Kujilat krim yang ada di hidungku Ehmm...manis hihiihi kayak anak kecil ya... Memang dasarnya kami semua jail maka kami tak mau mandi krim sendirian.  Teman-temanku segera lari ke kamar sebelah untuk menyerang semua penghuninya. Ingingin rasanya lari...tapi kakiku tak sehati dengan keceriaanku malam itu. Masih sangat sangat sakit Kawan

Setelah kenyang...kami menonton video keseharian kami yang dibuat Puput. Video itu berisi semua pose-pose kami sekamar mulai berangkat kuliah sampai malam, makan bersama narsis gila-gilaan bersama sampai berbagai posisi tidur kami pun ada, dan rupanya akulah objek terbanyak dan saat aku tak sadar kamera saat tidur,bengong dan masih banyak lagi.

Saatnya tukar kadoooo.....aku mendapat kalung warna dari leni, iik dapat satu set mangkuk bening dari puput, naila mendapat piring lucu dari iik, leni mendapat pigura dari vinda, dan puput mendapat boneka unta dari vivi....

Pesta kami berakhir.....dengan kamar yang sangat berantakannn!!!!!

Jadilah sebelum tidur kami kerja bakti membersihkan kamar dan badan masing-masing yang lengket terkena krim...

Dan kami tidur dengan senyuman....

Rabbi.... terima kasih kau hadirkan mereka di awal tahunku di kampus ini

Enam orang yang sangat memahamiku

Meski kadang kami berselisih

Tapi itulah bumbu persahabatan kami

Lewat berbagai perselisihan kau ajarkan kami banyak hal

Agar kami mengerti bahwa kami tak hidup sendiri

Agar kami memahami bahwa masing-masing kami ingin dimengerti

Agar kami menjadi keluarga kecil yang saling mengasihi

Rabbi....

Terima kasih setahunku bersama pribadi-pribadi yang unik

Kini kami tak bersama lagi....

Jagalah hari-hari mereka dalam naungan-Mu

Kelak pertemukan kami dalam doa kami yang terwujud

 Sizta 25 rooms fatimah Az-zahra dormitory

I LOVE U so much coz Allah

I’ll miss you All

Kawan...jagalah silaturahim dengan semua orang yang pernah menghiasi harimu....tak 

hanya antum Kawan, aku juga belajar untuk itu....

Terima kasih telah membaca perjalanan Rizza hari ini.....semoga bisa membuat antum tersenyum dan semangat dalam hidup...

Bila Antum ada waktu baca perjalanan saya selanjutnya yah.....kritik dan saran antum sangat saya harapkan...