Selasa, 12 Juli 2011

DIBALIK RASA SAKIT ITU????

Senin, 11 Juli 2011
Hari ini aku kembali terapi seperti sebulan lalu sebelum aku mengikuti ujian. Seneng deh....bisa terapi lagi. Maklumlah rasa sakit di telapak kaki kiriku semakin menjadi bahkan dengkulkupun ikut-ikutan sakit ketika kupaksa lurus. Benar-benar aneh. Sebulan lalu aku masih enjoy dengan keadaanku hingga satu bulan lalu hingga hari ini aku merasakan hal yang sangat janggal di kakiku. Sebulan aku menekuri bertubi-tubi ujian akademik dengan kaki yang sakit. Bahkan aku menjadi pribadi pengeluh. Aku sering mengeluh pada teman-temanku di kelas kecil tentang kakiku dan sebagian besar mereka punya jawaban sama
“Mungkin kamu kecapekan Za... “atau “Kalau capek istirahat aja nggak usah dipaksa”. Ya dalam hati aku memang ingin duduk diam tidak melakukan gerakan apapun karena dengan itu aku tak merasa sakit. Tapi aku harus bergerak!!!!. Kutahan sakitku. Dan akupun bertahan hingga hari ini aku terapi kembali.

Selama ini aku diterapi oleh ahli pijat refleksi bernama H. Selanuddin bertempat tinggal di desa Kamulan Trenggalek. Hari ini adalah terapiku yang keberapa ya....???. Ya. Imsyaallah keempat. Sejak awal ditangani oleh Pak Din begitu aku biasa memanggilnya, aku merasakan banyak perubahan terjadi di tubuhku. Aku mulai sadar bagian mana dari kakiku yang ‘salah’.  Aku kembali optimis akan hidupku dan kakiku setelah bertemu beliau.

Aku mengadu padanya tentang sakit yang kurasakan di telapak kaki kiriku dan kaku ditubuhku saat berjalan. Beliau menjawab
Nggak papa mbak, rasa sakit itu wajar, karena itu adalah reaksi. Kalau saya ibaratkan tubuh mbak adalah besi yang bengkok, maka selama ini saya berusaha meluruskan, dan sudah pasti ketika sesuatu yang salah itu dibenarkan maka akan terjadi reaksi protes atau penolakan dari bagian tubuh lain yang selama ini sudah terlanjur keenakan dan terbiasa dengan perlakuan tubuh yang salah”
Kawan aku sangat senang mendengarnya. Padahal selama tersiksa dengan rasa sakit itu aku beranggapan bahwa inilah hukuman Allah untukku yang kurang bersyukur atas hidupku. Ternyata Allah tidak menghukumku, bahkan Allah membuat aku kembali tersenyum hari ini. Apalagi setelah Pak Din berkata bahwa tulang dan organ kakiku semakin lentur tak sekaku dulu. Beliau berkata agar aku optimis dan lebih aktif dan peduli terhadap tubuhku.

Optimis ya mbak, jangan mikir macem-macem, insyaallah bisa.....mbak harus banyak minum air putih, kapsul herbal dan minyak herbal yang saya berikan” kata Pak Din ini menggedor hatiku. Sudah seminggu ini aku tak meminum obat darinya!!!!
Pak Din juga bilang kalau penyebab jalanku ‘istimewa’ adalah berawal dari bayi 6 bulan yang tak sabar ingin melihat terangnnya dunia. Hingga rizza kecil yang belum waktunya lahir itu punya kaki yang belum terlalu kuat menopang tubuh, akibatnya dengkulku  nekuk ketika berjalan, itu adalah reaksi untuk menahan berat tubuhku sementara kakiku belum siap menjalankan tugasnya. Akibatnya kakiku terjebak dalam sebuah kenyaman yang salah.
Sekarang aku tahu semuanya. Dan aku yakin aku bisa merubahnya. Rabbi terima kasih kau pertemukan aku dengan Pak Din. Berikanlah kesehatan padanya..Semoga inilah proses pengobatan terakhirku dan semoga pengobatan ini berakhir dengan kesembuhanku.  Kok aneh ya bahasanya....sebenarnya aku tidak sakit, aku sehat wal-afiat. Tubuhku saja yang belum siap hingga salah jalan. Rabbi...Kini aku sudah dewasa..dan aku yakin kedua kakiku telah siap menopang tubuhku......

Rabbi hari ini aku tahu arti hidupku
Hidupku sangat berharga
Hingga Kau biarkan aku lahir sebelum waktunya
Agar aku tahu lebih awal seperti apa dunia
Andai aku lahir bulan Oktober
Pasti aku tak seperti ini
Aku tak merasakan berbagai dispensasi
Aku tak merasakan indahnya dikasihi
Rabbi....karena aku lahir bulan Juli
Aku punya sepasang kaki yang Kau cintai
Kau uji aku dan keluargaku dengan kaki ini
Dan aku tumbuh menjadi gadis yang kuat
Rabbi...malam ini aku mohon dengan kerendahan hati
Ijinkanlah aku merasakan sensasi berlari
Ijinkan aku menggapai  mimpi dengan dua kaki tegak berdiri
Agar keluargaku tersenyum atas putri yang Kau beri


Untuk kawan-kawanku...doakan aku ya...aku ingin menggapai mimpi bersama kalian. Hari ini aku janji tak akan mengeluh atas kakiku, akan kunikmati sakitnya karena sakit ini yang membuatku insyaallah tersenyum bersama kalian.

Terima kasih telah membaca perjalanan Rizza hari ini.....semoga bisa membuat antum tersenyum dan semangat dalam hidup...
Bila Antum ada waktu baca perjalanan saya selanjutnya yah.....kritik dan saran antum sangat saya harapkan...



1 komentar: