Sabtu, 13 April 2013

Lebih Fiksi dari Fiksi


Seorang teman pernah berkata, " Apa yang kau cari dalam hidup ini Za?"

Apa yang saya cari? Sejenak berpikir tentang pertanyaan itu. Pertanyaan sederhana yang sukses membuat malam terasa lebih panjang karena mata enggan terpejam. Teringat kata-kata selanjutnya darinya

" Jawab! apa yang kau cari? Kau tau, hidup ini lebih fiksi dari fiksi"tambahnya. Satu tanya belum terjawab, ia sudah menambah pernyataan lagi yang makin membuat saya penasaran. Apa yang kau cari Za?, Hidup ini lebih fiksi dari fiksi



Hiup ini. Apa yang saya cari? apa yang mereka cari? Kepuasan, pujian, kebahagiaan, kemapanan, itukah? Kadang dunia memang licik, membutakan manusia dengan gemerlapnya. Menghadirkan beribu godaan dan tantangan. Lalu manusia akan merasa tertantang dan berusaha menaklukannya. Dengan cara yang berbeda.


Cara berbeda dengan berbagai trik dan intrik-nya lah yang membuat hidup ini lebi fiksi dari fiksi. Fiksi. Dunia yang imajinatif, invisible, mimpi. Mimpi itu tak berbatas kan? semua bisa terjadi. Dalam fiksi tak ada kemustahilan, tak ada ketidakberdayaan, semua mungkin semua digdaya.


Masih apa yang kau cari? Jawabnya adalah tak ada. Apa arti kepuasan, apa arti pujian jika itu didapat dari kepalsuan. Semua orang punya cita-cita, punya hasrat, punya ambisi. Dibangun dengan hati-hati diperjuangkan dengan berbagai cara. Diraih lalu puas, bahagia. Selesai.


Akhir sebuah pencarian bergantung pada tujuan. Berakhir duka atau bahagia. Tataplah tujuan dan tentukan caranya. Pilih cara yang seharusnya, cara yang semestinya. Jika menemukan cara lain diluar itu maka perhatikan dunia, apakah caramu menyalahi hakikat atau memberi warna.I ngat cara jantan nan elegan itu adalah cara yang tak merugikan. Untukmu, untuk mereka.


Seperti halnya fiksi yang memeluk semua kemungkinan. Dalam hidup ini pun semua mungkin. Mungkin putih mungkin hitam mungkin juga pelangi. Tergantung warna yang kau torehkan. Karena hidup ini lebih fiksi dari fiksi, bersiaplah....apapun yang terjadi
Rizza Nasir

Tidak ada komentar:

Posting Komentar