Inilah Aku dan Diriku

Apa yang antum lihat di diriku

Ketika aku berdiri

Ketika kulangkahkan kaki

Sejengkal demi sejengkal

Selangkah demi selangkah

Hingga prosesi ini berlangsung....aku berjalan

Apa yang antum pikir tentangku

Ketika aku tersenyum

Ketika aku ceria, tertawa, bersama teman-temanku

Seakan aku seperti kalian

Padahal aku dan kalianpun tahu....bahwa aku berbeda

Apa yang antum rasa tentangku

Ketika aku sendiri

Berkutat dengan buku-buku itu

Asyik menekuri titian-Nya

Hingga aku bisa melesat

Aku tak sehebat itu.....aku hanya mencoba

Apa yang ada di hati antum saat antum bertanya

Rizza...apa anti tak capek jalan- jalan jauh?

Rizza...kenapa anti ikut banyak organisasi?

Rizza...bagaimana cara anti belajar?

Rizza...punya pacar?

Biarkan hati ini menjawab pertanyaan antum Kawan

Dua buah kakiku ini yang menopang tubuhku,

Dua buah kaki yang indah namun tak sempurna

Tentu saja aku capek Kawan...sangat capek

Ah...tapi setelah capek aku bisa istirahat..gampang??

Organisasi...bagiku adalah hidup

Organisasilah yang membesarkan nyaliku

Disini aku hanya ingin berkarya dan berada

Banyak organisasi berarti banyak teman banyak sahabat

Belajarku...biasa saja Kawan

Perlu antum tahu aku tak cerdas

Entah kenapa aku sangat suka dengan makanan yang bernama buku

Buku dan baca itulah mutiara itu Kawan.....mutiara yang kusimpan sampai kapanpun

Bila antum bisa melakukan apa saja untuk membuat ortu antum bangga

Aku hanya bisa mempersembahkan setitik cahaya ini cahaya ilmu buat keluargaku

Pacar.....bagiku pertanyaan yang aneh Kawan

Bila antum bangga atas kecantikan dan ketampanan yang ada

Bila antum berhias untuk pasangan yang mungkin hanya sementara

Biarkan aku menekuri ilmu, biarkan saya menjadi wanita dan ibu yang cerdas dan sholihah

Biarkan Sang Maha Cinta yang memilihkan untukku...

Pacar yang sesungguhnya hingga aku menua bersamanya

Kawan, antum terlalu banyak bertanya padaku......

Inilah Aku dan Diriku.....