Minggu, 23 Juni 2013

Nge-Mie Instan

Siapa sih tidak kenal dengan makanan cepat saji yang satu ini, mungkin hampir semua orang didunia ini sudah pernah merasakan nikmatnya mie instan kecuali yang hidupnya masih dihutan (suku pedalaman ) hehe, selain mudah didapatkan makanan yang satu ini juga sangat mantap jika dikonsumsi dalam keadaan cuaca hujan / dingin bersama semangkuk nasi.

Mie instan biasanya dijadikan makanan pokok atau hampir dikonsumsi setiap hari oleh anak kost-kosan, karena alasan harga yang terjangkau oleh kocek inilah yang membuat mie instan sangat disukai. Tak hanya itu cara pembuatannya pun juga sangat praktis dan tak butuh waktu yang lama.

Jika anda biasanya mengkonsumsi mie instan setiap hari mulailah menguranginya dengan tenggang waktu 2-3 hari dan lakukan sampai anda terbebas dari mie instan.

 

Sebenarnya bahaya apa sajakah bahaya yang bisa di akibatkan oleh seringnya mengkonsumsi mie instan untuk kesehatan tubuh kita? Dengan terlalu sering mengkonsumsi mie instan maka kemungkinan anda dapat terkena dampak atau resiko timbulnya penyakit ginjal, kanker dan usus buntu. 

Nah mengerikan bukan?. Dan apakah yang membuat mie instan tak sehat untuk kesehatan tubuh kita? Mari kita liat sama-sama dibawah ini.

Inilah berbagai kandungan dan bahan yang membuat mie instan tidak baik untuk anda konsumsi:

Kandungan Lilin
Didalam mie instan tenyata terdapat kadungan lilin, nah hal inilah yang kemudian bisa membahayakan kesehatan anda. Kandungan lilin ini berguna untuk membuat mie agak tidak lengket atau dempet satu dengan lainnya.

Sementara itu dengan seringnya mengkonsumsi mie instan berarti kita juga telah memasukkan kandungan lilin ke tubuh kita bukan? Dan lama kelamaan kandungan tersebut akan merusak system kerja pencernaan tubuh. Kandungan lilin ini baru bisa dicerna oleh tubuh hingga menunggu 2 hari lamanya.

Nah hal inilah yang mengakibatkan mie instan dapat menyebabkan anda terkena gangguan kesehatan pencernaan, dan yang lebih mengerikannya lagi lama kelamaan dapat berujung mulai terjadinya sel-sel baru penyebab sakit kanker. Catatan: jika kamu memasak mie instan usahakan ganti airnya dengan air yang baru untuk menghindari hal-hal diatas.
Adanya kandungan Natrium
Selain adanya kandungan lilin dalam mie instan, ternyata makanan instan yang satu ini juga mengandun natrium, dan kandungan natrium inilah yang bisa membahayakan anda yang memiliki/mengidap sakit hipertensi dan maag.

Mengapa natrium bisa berbahaya bagi penderita maag? Hal ini didasari oleh kandungan natrium bersifat menetralkan lambung, sehingga mengakibatkan lambung anda akan mensekreasi asam dalam jumlah yang banyak untuk dapat mencerna makanan.

Dan akibatnya, kadar asam dalam lambung akan mengalami kenaikan (bertambah banyak) dan mulailah terjadi pengikisan pada dinding lambungmu. Untuk para pengidap/ penderita hipertensi, kandungan natrium ini sangat berbahaya, karena dapat memicu peningkatan tekanan darah dalam tubuh.

Zat-Zat Yang Berbahaya Lainya Setelah Kandungan Pokok Diatas
Mie instan ternyata juga mempunyai kandungan zat-zat yang membaayakan kesehatan tubuh kita, dan keadaan zat itulah yang tidak kita sadari keberadaannya. 

Adapun zat-zat yang berbahaya dalam mie instan dapat kita lihat seperti berikut:

Bumbu mie instan dan pelengkapnya
Memang tidak bisa dipungkiri jika bumbu mie intanlah yang bisa membuat makanan ini menjadi nikmat dan gurih, karena? Karena bumbu mie intan mengandung bahan penyedap rasa, namun penyedap rasa MSG atau Vetsin ini yang nantinya bisa membahayakan bagi kesehatan kita.
Bahan Penambah Rasa
Mie instan memang biasanya dijual ke masyarakat dengan aneka macam rasa, ada yang rasa kari ayam, rasa rending, rasa soto dll. Aneka macam rasa ini biasanya mengandung flavor yang berbahaya. Bahan flavor inilah yang bisa membuat mie instan mempunyai aneka rasa

Penting nih!  Jika anda masih ingin mengkonsumsi mie instan namun ingin tetap sehat anda harus melakukannya seseuai saran penyajian, dan jangan memasak Bumbu Mie Instan berbarengan dengan memasak mienya, karena jika bumbu mie instan dimasak di atas suhu 120oC bisa memicu terjadinya sel kanker dalam tubuh.

Inilah tips (mendekati sehat) memasak mie instan supaya proses pemasakannya baik dan benar, hal ini bisa menjadi solusi jika memang anda benar-benar terpaksa ingin menyantap nikmatnya semangkuk mie, adapun caranya adalah sebagai berikut:
  • Rebus mie dengan air mendidih, aduk-aduk mie supaya kandungan lilin bisa terkurangi bahkan hilang.
  • Buanglah air rebusan dan ganti airnya dengan air hangat/ panas yang masih baru .
  • Siapkan Bumbu dimangkuk, jangan dimasak bareng mie intan karena bisa berbahaya seperti yang telah dijelaskan diatas.
  • Namun jika ingin lebih sehat gunakan bumbu racikan sendiri alias jangan gunakan bumbu bawaan dari mie instan
  • Tambahkan Toping pada mie instan, seperti daun sawi, daging atau sebutir telur, hal ini bisa menambah kandungan gizi pada mie instan, dan bisa mengurangi bahaya-bahaya yang ditimbulkannya.
  • Meskipun demikian ada kalanya atau ada lebih baiknya jika kamu mengurangi/ malah meninggalkan mengkonsumsi mie instan sehingga anda terhindar dari penyakit bahaya yang ditimbulkan oleh mie instan.
  •  
Nah itulah sedikit ulasan mengenai bahaya mie intan semoga bisa menambah wawasan bagi kita semua dan tentunya dapat berguna bagi kita semuanya amiiin. 
Eits, tulisan ini bukan berarti saya benci llho sama produsen mie. Saya cukup bangga sebagai anak Indonesia punya Indomie yang mendunia itu. Ya, paling tidak mereka tahu Indomie itu dari Indonesia, hehe. Jempol buat marketingnya indomie. Eh, gara-gara BBM naik, harga mie nggak naik kan?
Oia, jujur kadang saya juga makan mie instan kalau lagi nggak ada yang dimasak di kontrakan.  Ehm pak produsen mie, kira-kira bisa nggak ya produksi mie instan tapi nggak bahaya, nggak ads

Okelah, yang produsen tetep aja sana produksi mie seperti biasanya, yang konsumen seperti kita ini harus mensiasati agar dampak buruknya berkurang atau bahkan hilang seperti yang saya tulis di atas.

Indomie, Sarimi, Salam Mie, Mie Sedap atau apapun lah namannya. I Love produk Indonesia  ^_^
*sebagian dari blog tips and trik

Tidak ada komentar:

Posting Komentar