Perkenalkan nama saya mahasiswa, katamu suatu hari
Apakah benar kau mahasiswa?, kaum intelek itu?
Benar Kawan, akulah mahasiswa yang kau maksud
Akulah kaum berpendidikan pemilik cerah masa depan
Wahai mahasiswa terangkan padaku dimana aku bisa mendapatkan ilmu
Disini, ditempat ini..
Tempat ini kampus namanya, tempat orang mengais ilmu dan merangkai asa
Ada beberapa ruang kelas yang nyaman
Perpustakaan yang menyimpan primbon keilmuan
Pohon dan rumput menghijau serta semilir angin pelengkap simfoni kehidupan
Kalau kau lapar, pergi saja ke sudut sana
Ada beberapa ibu-ibu setengah tua yang menjajakan makanan lezat
Keluarkan saja pecahan lima ribuan, maka perutmu akan tertawa riang
Bila kau mujur kau akan dapat kembalian dengan menu yang menggiurkan
Setelah kenyang kau bisa belajar kembali dan bercengkrama dengan temanmu
Mengerjakan tugas atau hanya membaca buku yang kau suka
Sekali waktu kau bisa berkunjung ke istana aktivis kami
Istana kami memiliki beberapa bilik
Di setiap bilik kau akan temukan nuansa yang berbeda
Istana tempat mengembangkan kreativitas dan bakat titipan Tuhan
Kau akan bahagia disini
Semua yang kau mau tersedia
Tanpa harus bersusah payah seperti di desa
Benarkah begitu ??? Indah sekali hidupmu mahasiswa
Mahasiswa,apakah jejaka yang sering kutemui bergerombol dan terbahak-bahak setiap malam itu juga temanmu?
Apakah gadis-gadis jelita berbaju aneka gaya dengan lekuk kentara itu juga temanmu?
Dimana buku-buku tebalmu mahasiswa, saat kau menghabiskan malam dalam lamunan
Cerita ini itu tak tentu hingga sepertiga malammu sirna?
Dimana raut keilmuanmu, ketika kau poles wajahmu dan kau balut tubuhmu dengan busana mempesona, menarik nafsu lelaki mana saja?
Menghabiskan lembaran uang bulanan untuk berduaan?
Hanya menyisakan recehan dan gunung hutang tak tertahan
Mahasiswa, apakah bara emosi yang sering kutemui di jalan-jalan adalah bagian dari hidupmu?
Iya, mereka temanku,
Tapi kurasa tak semua mahasiswa seperti itu...
Yakinlah padaku wahai tanya....
Masih ada mahasiswa yang baik hatinya
Membaca, memberi dan mengeksplorasi ilmunya
Menebar ilmu dan cinta pada sesama
Mahasiswa, aku semakin ragu denganmu
Bisakah kau merubah dunia dengan ilmumu???
Bila hura, canda dan hedonis merajai ragamu
Sedikit sekali ratap doa yang terucap dari bibirmu
Bila kau bertemu jaka dan gadis
Katakanlah, ibunya menunggu di daun pintu
Dengan harap tak menentu
Dan tangis doa tak berujung
Tidak ada komentar:
Posting Komentar