Dapur. Salah satu bagian rumah yang dulu amat kubemci. Ya. aku benci liat tumpukan piring kotorran aku benci liat dapur ibu yang selalu berantakan, aku benci bau bacin makanan, aku juga benci liat minyak yang membuat semuanya licin. Aku benci.
Sekarang aku sangat, sangat mencintai tempat ini, entah kenapa. Aku juga tak tahu sejak kapan aku mulai jatuh cinta pada dapur. Kalau tak salah sejak kuliah. Sejak aku mulai mengerti bahwa dapur, memasak dan makanan adalah sejoli bagi wanita. Dan aku sebentar lagi akan jadi wanita, akan istri dan ibu. aku harus belajar masak, aku harus bisa masak, aku harus pintar masak. Itulah yang kukatakan pada diriku.
Aku mulai belajar mengenal dapur. Dapur dengan segala isinya. Aku belajar membedakan mana kemiri, tumbar dan merica. Serious aku tak bisa membedakannya dulu. Aku juga belajar banyak tentang empon-empon (rempah-rempah) dan fungsinya dalam dunia perbumbuan. Jahe, lengkuas, kunyit, kunci, temulawak dkk.
Waktu itu mungkin ibuku heran dengan perubahanku. Awalnya anti banget sama dapur jadi seneng main ke dapur. Yang awalnya hanya bisa goreng telur dan merebus mie instan jadi seneng belajar banyak menu. Ada apa? Entahlah, aku sendiri juga tak tahu. What happen to me? Aku hanya tahu ada perasaan senang ketika menu yang kita masak jadi dan dipuji enak bahkan habis dilahap penghuni rumah. Seneng banget.
Sebagai hadiah dari perubahanku itu, ibu membelikan aku sebuah celemek. Celemek warna biru, warna kesukaanku. Speechless, tak kusangka ibuku begitu perhatian dengan sesederhana itu. Aku sendiri tak pernah berpikir memasak pake celemek, dulu kalau kotor ya tinggal cari serbet aja kalo perlu ser aja ke daster, jorok sih. Itu dulu Girls sekarang udah enggak kok ^_^
Dan, mulai saat itu, entah kapan. Kurang lebih dua tahun lalu aku mulai jatuh cinta dengan masak-memasak, sangat-sangat cinta. Aku harus pinter masak, pinter buat kue juga. Kuniatkan untuk membekali diriku. Untuk membahagiakan masku nanti juga anak-anakku. Insyaallah...
Aku tahu tak banyak gadis yang senang memasak di dunia ini. Kebanyakan masih sok anggun, nggak mau kotor, nggak mau bau asap, jijik ini jijik itu, Wew...
Masak itu gampang kok Girls, asal kita mau mencoba dan nggak takut gagal. Keasinan? nggak masalah. Nah, mulai hari ini aku pengen nambah ruang di rumah zonarizza-ku ini, Akan kuisi dengan resep-resep sederhana yang pernah kumasak. Juga tips sederhana tentang dapur dan segala isinya yang pernah diajarkan padaku.
SELAMAT DATANG di Dapur Rizza ^_^
Sekarang aku sangat, sangat mencintai tempat ini, entah kenapa. Aku juga tak tahu sejak kapan aku mulai jatuh cinta pada dapur. Kalau tak salah sejak kuliah. Sejak aku mulai mengerti bahwa dapur, memasak dan makanan adalah sejoli bagi wanita. Dan aku sebentar lagi akan jadi wanita, akan istri dan ibu. aku harus belajar masak, aku harus bisa masak, aku harus pintar masak. Itulah yang kukatakan pada diriku.
Aku mulai belajar mengenal dapur. Dapur dengan segala isinya. Aku belajar membedakan mana kemiri, tumbar dan merica. Serious aku tak bisa membedakannya dulu. Aku juga belajar banyak tentang empon-empon (rempah-rempah) dan fungsinya dalam dunia perbumbuan. Jahe, lengkuas, kunyit, kunci, temulawak dkk.
Waktu itu mungkin ibuku heran dengan perubahanku. Awalnya anti banget sama dapur jadi seneng main ke dapur. Yang awalnya hanya bisa goreng telur dan merebus mie instan jadi seneng belajar banyak menu. Ada apa? Entahlah, aku sendiri juga tak tahu. What happen to me? Aku hanya tahu ada perasaan senang ketika menu yang kita masak jadi dan dipuji enak bahkan habis dilahap penghuni rumah. Seneng banget.
Sebagai hadiah dari perubahanku itu, ibu membelikan aku sebuah celemek. Celemek warna biru, warna kesukaanku. Speechless, tak kusangka ibuku begitu perhatian dengan sesederhana itu. Aku sendiri tak pernah berpikir memasak pake celemek, dulu kalau kotor ya tinggal cari serbet aja kalo perlu ser aja ke daster, jorok sih. Itu dulu Girls sekarang udah enggak kok ^_^
Dan, mulai saat itu, entah kapan. Kurang lebih dua tahun lalu aku mulai jatuh cinta dengan masak-memasak, sangat-sangat cinta. Aku harus pinter masak, pinter buat kue juga. Kuniatkan untuk membekali diriku. Untuk membahagiakan masku nanti juga anak-anakku. Insyaallah...
Aku tahu tak banyak gadis yang senang memasak di dunia ini. Kebanyakan masih sok anggun, nggak mau kotor, nggak mau bau asap, jijik ini jijik itu, Wew...
Masak itu gampang kok Girls, asal kita mau mencoba dan nggak takut gagal. Keasinan? nggak masalah. Nah, mulai hari ini aku pengen nambah ruang di rumah zonarizza-ku ini, Akan kuisi dengan resep-resep sederhana yang pernah kumasak. Juga tips sederhana tentang dapur dan segala isinya yang pernah diajarkan padaku.
SELAMAT DATANG di Dapur Rizza ^_^
saya anak gadis dan saya suka masak :D salam kenal \^^/
BalasHapusmiyukotaque.blogspot.com/
Wah sama dong. Salam kenal juga untuk Ayu. Perkenalkan saya Rizza =D
Hapus