Rabu, 25 April 2012

Masih (?)

Dalam lelapku, aku menjadi seorang putri dengan mahkota gemerlap
Dalam lamunku, aku masih terpaku
Ketika pintu hendak terbuka
Ketika cahayanya menyilaukan mata
Aku tetap mematung tanpa berkata
Seperti terbangun dari mimpi imaji
Apakah ini mutiara yang kau hadiahkan?
Apakah ini ujung dari doa-doa yang terurai?
Bila ini saatnya,
Biarkan aku berdiri dengan kaki yang kupunya
Biarkan aku melihatnya dengan retinaku
Sesuatu yang pernah sampai di telingaku
Sesuatu yang membuat tanya dalam hatiku
Aku masih bertanya,
Pada diriku
Pada hatiku
Pada diri yang terdiam di ujung tanya
Apakah aku siap merangkai bahtera
Apakah aku siap mengembangkan layar-layar
Agar debur ombak kalah oleh kuatku
Ikan-Ikan tertunduk malu
Dan rembulan tersenyum padaku
Dan bahteraku

Kamis, 05 April 2012

Untukmu Makhluk-Makhluk Kelas Kecil



Ketika kata-kataku tak lagi kau dengar....
Izinkan aku menuliskannya, kuharap kau akan mengerti dan memahamiku...

Mengenal mereka dengan cara yang tak sengaja. Disatukan karena takdir. Apakah ini takdir? .Bagiku mereka adalah keluarga.  Sembilan belas orang yamg mengerti aku, melengkapiku. Mereka yang dewasa dimataku. meskipun secara usia kami sepantaran, kalaupun lebih hanya setahun, dua tahun.


Aku merasa nyaman bersama mereka, bersama mereka aku mendapatkan kakak. Sejak dulu aku ingin sekali dilahirkan sebagai anak kedua atau ketiga. Tapi takdir menempatkanku sebagai putri sulung ayah dan ibuku. Kusadari dalam nyataku, bersama mereka aku seperti anak kecil. aku manja pada mereka. sudah kubilang dimataku mereka nampak dewasa, atau mungkin aku yang terlalu childist?

Sungguh Allah aku sangat bersyukur kau satukan dengan sembilan belas nyawa itu. Sembilan belas nyawa yang selalu menghadirkan tawa di hariku. Mungkin mereka tak tahu. Bila malam menjelang aku selalu ingin pagi cepat datang. agar aku bisa beretemu mereka lagi. Aku biasa menyebut mereka Makhluk-makhluk Kelas kecil (MMKC) sesuai kelas kecil yang kutempati.


Rabu, 04 April 2012

SASTRA

Sastra, apa itu?
Aku tak tahu apa sastra
Aku tak ahli dalam bahasa
Banyak yang bilang aku penyuka sastra
Tapi aku tak tahu apa sastra itu
Sastra, apakah ia seindah langit malam
Dengan kerlip bintang dan senyum bulan?
Sastra, apakah ia sesejuk udara pagi
Yang selalu kuhirup di jalan lenggang?
Sastra, apakah dingin seperti hujan
Dengan petir dan angin menyalak
Sastra,aku tak tahu
Sastra, apakah hanya untaian kata?
Atau cerita-cerita
Sastra, aku tak pernah tahu apa definisinya
Tapi aku menyukainya..